Mona Lisa oleh Leonardo da Vinci Deskripsi: Dilukis pada awal abad ke-16, “Mona Lisa” adalah potret wanita yang terkenal dengan senyuman misteriusnya. Karya ini dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari teknik sfumato da Vinci dan telah menjadi salah satu ikon seni terbesar di dunia. Lokasi: Louvre Museum, Paris, Prancis.
The Starry Night oleh Vincent van Gogh Deskripsi: Diciptakan pada tahun 1889, “The Starry Night” adalah lukisan impresionis yang menggambarkan langit malam yang berputar di atas desa yang tenang. Karya ini terkenal karena penggunaan warna dan tekstur yang dinamis serta gaya khas van Gogh. Lokasi: Museum of Modern Art (MoMA), New York, AS.
The Persistence of Memory oleh Salvador Dalí Deskripsi: Lukisan tahun 1931 ini dikenal dengan gambar jam-jam yang meleleh, menciptakan ilusi distorsi waktu dan ruang. “The Persistence of Memory” adalah contoh utama dari surealisme dan menggambarkan eksplorasi Dalí tentang alam bawah sadar. Lokasi: Museum of Modern Art (MoMA), New York, AS.
The Last Supper oleh Leonardo da Vinci Deskripsi: Dilukis pada akhir abad ke-15, “The Last Supper” menggambarkan perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama murid-muridnya. Karya ini terkenal karena komposisinya yang dramatis dan penggunaan perspektif linier. Lokasi: Convent of Santa Maria delle Grazie, Milan, Italia.
The Scream oleh Edvard Munch Deskripsi: Diciptakan pada tahun 1893, “The Scream” adalah lukisan ekspresionis yang menampilkan sosok yang tampak menjerit di atas jembatan, dengan latar belakang langit berapi. Karya ini menggambarkan perasaan kecemasan dan ketakutan yang mendalam.
Lokasi: National Gallery, Oslo, Norwegia. Kelima karya seni ini tidak hanya dikenal luas tetapi juga sering menjadi pusat diskusi dalam sejarah seni dan budaya populer, masing-masing mewakili gaya dan periode yang berbeda dengan dampak yang mendalam pada seni dan masyarakat.
